Kegiatan team building biasanya terdiri dari beberapa aktivitas dengan tujuannya masing-masing. Namun nyatanya tidak semua aktivitas team building bisa memberikan manfaat-manfaat yang telah dijabarkan sebelumnya.
Artinya, para HR harus cermat dalam memilih aktivitas yang sesuai dengan tujuan team building ini.
Adapun beberapa tips dalam memilih aktivitas team building adalah sebagai berikut:
#1 Melibatkan Seluruh Anggota Kelompok
Tidak semua aktivitas dapat dijalankan oleh anggota kelompok. Sebagai contoh, tidak semua anggota kelompok cukup sehat untuk melakukan panjat tebing atau hiking.
Jadi, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal saat menentukan aktivitas team building, misalnya saja:
- Rentang usia peserta,
- Jenis kelamin peserta,
- Faktor kesehatan peserta, dan sebagainya.
#2 Mempertimbangkan Kepribadian Anggota Kelompok
Team building haruslah terasa menyenangkan bagi setiap anggota kelompok. Jadi, jangan memaksakan setiap kelompok untuk melakukan hal yang sama.
Selama tujuannya sama, berikan kesempatan untuk melakukan aktivitas berbeda yang mereka sukai.
[Baca Juga: Manfaat dan Keuntungan Program Team Building Bagi Perusahaan]
#3 Mempertimbangkan Persaingan yang Sehat
Menimbulkan persaingan dengan kegiatan yang kompetitif boleh-boleh saja. Namun jangan lupa mengukur takaran persaingan yang sehat.
Jadi, jangan sampai kegiatan yang disusun mengakibatkan pihak yang kalah merasa marah atau bahkan minder.
Usahakan agar apapun yang terjadi, semua pihak memperoleh rasa puas dan riang. Hindari juga suasana terlalu serius yang akan menimbulkan persaingan tidak sehat.
#4 Memiliki Unsur Pembelajaran
Aktivitas dalam team building tentu memiliki tujuan tertentu sehingga tujuannya bukan hanya untuk bersenang-senang semata.
Jadi, pilihlah aktivitas yang juga memberikan pembelajaran atau manfaat bagi para pesertanya.
Sebagai contoh aktivitas yang membangun kerja sama sambil menambah pengetahuan (misalnya acara kuis seputar pengetahuan dalam perusahaan).
#5 Memberi Keuntungan bagi Seluruh Anggota
Dalam beraktivitas, penting untuk menyusun acara yang akan memberikan keuntungan bagi semua orang. Jadi, menang atau kalah tidak masalah.
Intinya, jangan sampai aktivitas menguntungkan satu individu atau kelompok tertentu sehingga merugikan atau menyusahkan yang lain.
Dengan demikian, semua peserta atau anggota bisa menikmatinya dengan keuntungan yang sama pula.